Apa itu realitas campuran?

Realitas campuran menjadi istilah yang lebih umum di industri teknologi, dengan perusahaan seperti Apple mengembangkan headset baru yang didedikasikan untuk teknologi tersebut.
Tapi apa sebenarnya realitas campuran itu? Dan apa bedanya dengan teknologi lain seperti digital actuality dan augmented actuality? Kami telah membuat panduan ini untuk menjawab semua pertanyaan Anda tentang topik tersebut.
Jadi tanpa basa-basi lagi, inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang realitas campuran.
Apa itu realitas campuran?
Realitas campuran adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggabungan lingkungan fisik Anda dengan objek digital. Bayangkan mengenakan headset yang memungkinkan Anda melihat ruangan tempat Anda berdiri, tetapi kemudian memperbesar monster alien yang melayang di atas furnitur Anda.
Singkatnya, ini adalah realitas campuran, berbeda dari realitas digital karena tidak sepenuhnya membenamkan Anda di dunia digital – melainkan didasarkan pada realitas.
Akibatnya, realitas campuran memiliki lebih banyak kegunaan di luar hiburan, karena ini bisa dibilang pilihan yang lebih baik daripada VR untuk terlibat dengan produktivitas atau aplikasi bisnis. Ini juga memungkinkan Anda untuk terlibat dalam aktivitas regular, seperti mengetik di laptop computer atau berbicara dengan teman, sekaligus memanfaatkan fitur digital.
Realitas campuran sangat mirip dengan augmented actuality, karena keduanya memproyeksikan objek digital ke dalam ruang fisik. Tapi sementara augmented actuality dapat digunakan dengan smartphone atau pill (pikirkan Pokemon Go), realitas campuran membutuhkan semacam headset.
Ada sejumlah headset realitas campuran yang sudah tersedia untuk dibeli. Meta Quest Professional adalah salah satu contoh terbaru, menampilkan kamera yang sangat element di bagian depan yang memungkinkan Anda melihat sekeliling Anda.
Dan sementara headset VR lainnya juga menampilkan colour passthrough, Pico 4 masih belum dianggap menawarkan pengalaman realitas campuran karena sebagian besar aplikasi yang didukung hanya berfokus pada ruang digital.
Realitas campuran tampaknya memiliki masa depan yang cerah, dengan beberapa perusahaan teknologi ternama mengerjakan headset mereka sendiri. Apple adalah salah satu yang paling penting, dengan Apple Glasses yang diperkirakan akan tiba pada tahun 2022 atau 2023.
Google juga memberi kami intip manfaat dari realitas campuran awal tahun ini, menunjukkan bahwa headset masa depan dapat mendobrak hambatan bahasa dengan menerjemahkan percakapan secara actual time.
Faktanya, Google adalah salah satu perusahaan pertama yang memperkenalkan realitas campuran ke dunia dengan perangkat Google Glass berkonsep tinggi. Namun, Google membatalkan proyek tersebut sebelum merilisnya ke konsumen.