Apa itu XR? Prolonged Actuality menjelaskan

XR (juga dikenal sebagai Prolonged Actuality) menjadi istilah populer di industri teknologi, dan Anda mungkin pernah mendengarnya disebutkan selama percakapan tentang Apple dan Meta.
Tapi apa yang sebenarnya dirujuk oleh XR, dan apa bedanya dengan AR dan VR? Kami telah membuat panduan ini untuk menjelaskan semuanya, jadi teruslah membaca untuk menjawab pertanyaan Anda yang membara.
Apa itu XR?
XR singkatan dari Prolonged Actuality, dan merupakan istilah umum yang mencakup berbagai teknologi, termasuk AR (Augmented Actuality) VR (Digital Actuality) dan MR (Combined Actuality).
Karena headset VR sekarang menjadi lebih canggih, menampilkan kamera bawaan untuk memungkinkan fungsionalitas realitas campuran, perusahaan mulai mengadopsi istilah ‘headset XR’. Ini menyoroti bahwa headset mampu lebih dari sekadar pengalaman VR.
Contoh bagusnya adalah Vive XR Elite. Sementara headset Vive sebelumnya sebagian besar terbatas pada VR, headset baru memiliki passthrough warna. Ini berarti Anda dapat melihat sekeliling Anda, sambil tetap melihat objek dan karakter digital yang dapat berinteraksi dengan Anda – ini dikenal sebagai realitas campuran.
Tetapi menyebut Vive XR Elite sebagai headset realitas campuran akan gagal menyoroti bahwa headset ini juga mendukung banyak sport dan aplikasi VR. Akibatnya, Vive memutuskan untuk menggunakan istilah ‘XR’ yang lebih terbuka.
XR tidak terbatas pada headset saja. Karena augmented actuality juga merupakan bagian dari XR, maka itu berarti aplikasi smartphone seperti Pokemon Go termasuk dalam payung XR.
Karena XR mencakup perangkat dan perangkat lunak yang begitu luas, biasanya hanya digunakan jika mengacu pada industri secara keseluruhan. Tetapi dengan semakin banyak perangkat yang mulai menggunakan VR dan MR (dan berpotensi AR juga), kemungkinan kita akan melihat semakin banyak perusahaan menggunakan istilah ‘headset XR’ di masa mendatang.