
Penyanyi itu tidak akan lagi menampilkan lagu hitnya di pertunjukan langsung, untuk menghormati keluarga AS yang terkena dampak penembakan massal baru-baru ini
NEW YORK, AS – Penyanyi AS Pat Benatar tidak akan lagi membawakan lagunya “Hit Me with Your Greatest Shot” di pertunjukan langsung untuk menghormati keluarga Amerika yang terkena dampak penembakan massal.
Dalam sebuah wawancara dengan Amerika Serikat Hari Ini pada Kamis, 21 Juli, Benatar mengatakan pandangannya terhadap lirik lagu yang memuat kata-kata “hearth away” telah berubah.
“Saya tidak bisa mengucapkan kata-kata itu dengan keras dengan senyum di wajah saya, saya tidak bisa,” kata Benatar, yang melakukan tur hingga September.
Lagu lidah-di-pipi, yang ditulis oleh Eddie Schwartz dan dirilis sebagai single pada tahun 1980, menjadi hit Prime 10 pertama Benatar di chart Billboard 100.
Pada bulan November, Benatar akan dilantik ke dalam Rock and Roll Corridor of Fame bersama dengan Eminem, Dolly Parton, Duran Duran, Lionel Richie, Eurythmics, dan Carly Simon.
Ada lebih dari 350 penembakan massal di seluruh Amerika Serikat sejak awal tahun, menurut Arsip Kekerasan Senjata. Organisasi tersebut mengkategorikan penembakan massal sebagai insiden yang melibatkan empat orang atau lebih yang terluka atau terbunuh dalam satu peristiwa, tidak termasuk penembak.
Penembakan massal paling mematikan pada 2022 terjadi pada Mei ketika seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas.
Hanya 10 hari sebelumnya, seorang pria bersenjata menargetkan orang kulit hitam di sebuah toko kelontong di Buffalo, New York, menewaskan 10 orang dan melukai tiga lainnya.
Pada 4 Juli, tujuh orang tewas dan 47 lainnya terluka oleh seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan selama parade di Highland Park, pinggiran Chicago. – KrupukRambak.com